Top Auto Backlink

Senin, 26 November 2018

APLIKASI KRITERIA ROUTH-HURWITZ UNTUK PERANCANGAN PENGUATAN SISTEM


Kriteria Routh-Hurwitz juga dapat diaplikasikan untuk merancang sebuah sistem kontrol. Bila terdapat sebuah sistem yang memiliki blok diagram seperti di bawah ini:

                                          Gambar 9.1. Blok sebuah Sistem Kontrol

dimana K adalah harga Penguatan (Gain) untuk memberikan kompensasi pada sistem dan G(s) adalah Fungsi Alih sistem. Sehingga, fungsi alih tertutup dan persamaan karakteristik sistem diatas akan mengandung nilai K. Jika koefisien-koefisien persamaan karakteristik disusun untuk membentuk array Routh, nilai K juga akan muncul pada kolom-kolomnya. Maka, jika sistem dikehendaki dalam keadaan stabil semua harga pada kolom pertama, yang mengandung nilai K harus positif. Dari syarat ini, akan dapat ditentukan batasan (range) dari nilai K agar sistem tetap dalam keadaan stabil.
            Contoh berikut ini menggambarkan proses penentuan batasan nilai K agar sistem tetap dalam keadaan stabil.

Contoh 9.7
            Terdapat sebuah fungsi alih tertutup dari sistem kontrol seperti di bawah ini:
                                     Gambar 9.2 Sebuah Blok Diagram Sistem Kontrol

dimana terdapat sebuah penguatan K  dan fungsi alih sistem:
  

maka fungsi alih lup tertutupnya adalah:
           

dan persamaan karakteristiknya adalah:
           

sehingga array Routh-nya adalah:
dimana:
Agar sistem stabil, maka semua elemen pada kolom pertama harus lebih dari 0, maka syarat pertamanya adalah harga elemen pada baris s1 harus positif, yaitu:
dan syarat kedua adalah harga elemen pada baris s0 juga harus positif, yaitu:
            2 + 2K > 0,
            2K > -2
            K > -1
Sehingga, dari syarat pertama dan kedua, agar sistem tetap stabil harga K adalah:
            -1 < K < 9
Gambar 9.3 di bawah ini menampilkan respon waktu dari sistem kontrol diatas dengan harga K yang diubah-ubah. Gambar tersebut menunjukkan bahwa pada saat K = 1, sistem stabil. Demikian juga, sistem akan stabil pada saat K = 5. Karena kedua nilai K ini berada pada syarat-syarat kestabilan sistem. Namun, ketika harga K = 9.5, dimana harga ini sedikit saja di luar dari syarat-syarat kestabilan sistem, sistem menunjukkan ketidakstabilannya.
Gambar 9.3. Sistem Kontrol dengan Harga K yang diubah-ubah
Dari contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa Kriteria Kestabilan Routh-Hurwitz juga dapat digunakan untuk menentukan harga Penguatan (Gain), K, sebuah compensator sistem kontrol.

    Choose :
  • OR
  • To comment